Pengertian pengetahuan dan Ilmu pengetahuan

         Dalam waacana filsafat, ada perbedaan pengertian antara pengetahuan dengan ilmu. secara umum, pengetahuan dalam berbahasa Inggris diungkapkan dengan istilah knowledge. Pengetahuan yang berasal dari Istilah knowledge mengandung arti yang menjelasakan tentang adanya informasi, pemahaman, dan keahlian (skill) yang diperoleh secara biasa melalui pengalaman atau pendidikan. Atau pengetahuan mengenai sebuah fakta atau situasi secara spesifik. dengan kata lain, pengetahuan menjelaskan tentang adanya sesuatu hal yang diperoleh secara biasa atau sehari-hari melalui pengalaman-pengalaman, kesadaran, informasi, dan sebagainya.
       Para ahli, ,menamakan jenis pengetahuan tersebut sebagai pengetahuan biasa. Pengetahuan ini terdiri dari nilai ilmiyah dan pengetahuan nirilmiyah. pengetahuan nir-ilmiyah adalah hasil pencerapan dengan indra terhadap objek tertentu yang dijumpai dalam kehidupams sehari-hari dan termasuk pula pengetuan intuitif. Pengetahuan peailmiyah merupakan hasil pencerapan indrawi dan pengetahuan yang merupakan hasil pemikiran rasional yang tersedia untuk diuji lebih lanjut kebenarannya dengan menggunakan metode-metode ilmiyah.

ILMU

       Akan tetapi, pengetahuan, sehari-hari, "Pengetahuan biasa" itu kebanyakan agak dangkal. Memang dengan pengetahuan biasa orang dapat melakukan hidupnya sehari-hari. Tetapi dengan bertambahnya pengetahuan, dengan makin luasnya lapangan pengalaman, dengan makin sulitnya kehidupan moderen, makin tambah pula pertanyaan-pertanyaan yang lama tidak memuaskan dan mencukupi lagi. Maka, terasahlah kekurangan pengetahuan biasa. kekurangan, sebab pengetahuan biasa itu kurang teratur, kurang dipersatukan, terlalu tercerai belai, tidak lengkap, dan fragmentis saja, kebanyakan diperoleh secara insidental, masih banyak terpengaruh oleh fantasi dan perasaan, dan terutama masih banyak kekeliruannya bahkan sering sekali salah (misalnya, anggapan orangbahwa natahari mengelilingi bumi).
         Padahal mengerti arti sepenuhnya ialah:
             1. Mengerti dengan kepastian
             2. Mengerti sebab-sebab suatu hal
      Karena manusia tidak hanya "mengerti" saja, melainkan pula mengerti bahwa ia mengerti, maka dapatlah ia menyempurnakan pengetahuannya ia dapar mengadakan pengawasan terhadap pengetahuan sendiri, menyempurnakan cara-cara dan alat-alat untuk menangkap objek agar dapat dihindarkan kekeliruan dalam penyelidikan.
       Dalam prespektif Drikarya, ada perbedaan signifikan antara knoledge dengan science. Berbeda dengann pengetahuan biasa, ilmu tidak cukup hanya menetapkan kejadian-kejadian belaka atau memberikan penjelasan yang dangkal saja. Ilmu berupaya mencari hubungan sebab-akibat, mencoba menentukan mengapa sesungguhnya kejadian-kejadian itu memang demikian. Kita bisa melihat perbedaan antara pengetahuan dengan ilmu melalui dua contoh berikut ini.
        1. Ahli ilmu hayat meyelediki gejala-gejala hidup tumbuh-tumbuhan, menyelediki apa yang                     terjadi di dalam organisme yang hidup itu.
         2. begitu juga misalnya seorang ahli sejarah. Ia tidak puas, tak boleh puas dengan hanya                         menyebut kejadian-kejadian dari masa yang lampau. Ia ingin mengetahui mengapa urutan
           urutan kejadian itu justru kemudian, bagaimana yang mengakibatkan yang lain baru inilah
          yang disebut illmu pengetahuan

Comments

Popular posts from this blog

Ciri berfikir Filsafat

Fungsi dan peran lembaga keuangan Syariah

Konstruksi filsafat ilmu