Lima Karakteristik pemikiran filsafat

       
FILSAFAT

 Sebagaimana kita telah eksplorasi sebelumnya bahwa pemikiran filsafat bukan hanya asal berfikir, bukan berfikir secara asal-asalan, dengan sembarangan, dan tidak terarah. menurut para ahli, pemikiran filsafat yang benar-benar filosofis, paling tidak mengandung beberapa karekteristik berikut ini.
        Pertama, Spekulatif. ketika kita akan menelusuri sebuah lingkaran kita harus memulai dari sebuah titik, bagaimanapun spekulatifnya. dari titik spekulatif ini, mulai proses sampai pada pembuktian kesimpulan yang harus kita bedakan antara spekulatif yang dapat diandalkan dan yang tidak dapat diandalkan. Jadi kita sudah yakin bahwa semua pengetahuan berawal dari sejumlah spekulatif, kita memilih buah renungan atau pikiran yang dapat diandalkan sebagai titik awal dari penjelajahan ilmu pengetahuan.
       Kedua, radikal berfilsafat bearti berfikir secara radikal. Filusuf adalalh pemikir yang radikal. karena berfikir secara radikal, ia tidak akan pernah terpaku hanya pada fenomena suatu entitas tertentu. ia tidak akan pernah berhenti hanya pada suatu wujud tertentu. Berfikir radikal tidak berarti handak mengubah, membuang, atau mengjungkirbalikkan segala sesuatu, akan tetapi sebaliknya yaitu berfikir secara mendalam untuk mencapai akar persoalan yang dipermasalahkan.
        Ketiga, mencari asas. Filsafat bukan hnaya mengacu kepada bagian tertentu dari realitas, melainkan kepada keseluruhannya. Dalam memandang keseluruhan realitas. Para filusuf Yunani, yang terkenal sebagai filusuf-fulusuf alam, mengamati keanekaragaman realitas di alam semesta, lalu berfikir dan bertanya "Tidakkah di balik keanekaragaman itu hanya ada satu asas". Mereka lalu mencar asal usul, asas pertama alam semesta. Thales mengatakan bahwa asas pertama alam smesta itu adalah air.
        Keempat, memburu kebenaran, filusuf adalah pemburu kebenaran yang diburunya adalah kebenaran yang hakiki tentang seluruh realitas dan setiap hal yang dapat dipersoalkan. Oleh sebab itu dapat dikatakan bahwa berfilsafat berarti memburu kebenaran tentang segala sesuatu
       Kelima, Mencar kejelasan. salah satu penyebab lahirnya filsafat adalah keraguan. untuk menghilangkan keraguan diperlukan penjelasan. ada filusuf yang mengatakan bahwa berfilsafat bearti berupaya mendapatkan kejalasan dan penjelasan mengenai seluruh aktifitas.

Comments

Popular posts from this blog

Ciri berfikir Filsafat

Fungsi dan peran lembaga keuangan Syariah

Konstruksi filsafat ilmu